Cara Belanja Online Yang Aman di Website dan Aplikasi

Cara Belanja Online Yang Aman Melalui Website dan Aplikasi

Diposting pada
Daftar Isi Tampil

Cara belanja online yang aman di website dan aplikasi harus dimengerti masyarakat pada era digital saat ini. Berbelanja via online/daring makin digemari oleh masyarakat. Masyarakat dimudahkan dengan segala fasilitas yang memudahkan dalam berbelanja online.

Cukup mengakases website atau membuka aplikasi lewat mobile, masyarakat sudah dapat berbelanja online.

Berbelanja dengan cara online juga makin mudah dilakukan dengan dukungan perbankan yang memanjakan nasabahnya untuk berbelanja.

Tebar diskon dan voucher diberikan perbankan agar konsumen menggunakan produk mereka.

Menurut data 2017 jumlah penduduk Indonesia di atas usia 15 tahun mencapai 186 juta orang.

Dengan jumlah tersebut wajar jika Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi di Asia.

Menurut data riset Google dan Temasek yang dilaporkan dalam e-Conomu SEA 2018, disebutkan Gross Marchandise Value (GMV) industri e-commerce Asia Tenggara mencapai 23.2 Miliar US Dollar pada tahun 2018.

Dari angka tersebut US$ 12.2 Miliar merupakan GMV e-Commerce Indonesia.

Bisa dibayangkan  berapa besar transaksi yang dilakukan pada indutri e-commerce di Indonesia.

Sebagai masyarakat kita juga harus melek teknologi dalam dunia digital yang sedang berkembang pesat saat ini.

E-commerce terus berkembang dengan lahirnya toko online baru yang makin memudahkan masyarakat berbelanja online.

Dengan kemudahan berbelanja daring kita tidak boleh lengah dan harus tahu tempat berbelanja online yang aman.

Jika dalam berbelanja online (baik melalui website maupun aplikasi), kita tidak meengetahui mana yang aman sebagai tempat transaksi maka kerugian yang akan kita terima.

Contoh berbelanja online tidak aman :

  1. Penipuan traksaksi akibat halaman web atau aplikasi yang digunakan tidak aman
  2. Penipuan akibat jalur koneksi internet yang tidak aman misal wifi publik
  3. Menerima barang tidak sesuai pesanan atau kualitas produk yang jelek atau palsu
  4. Tidak menerima barang yang dipesan

Di atas hanya contoh akibat belaja online yang tidak aman.

Kita sebagai masyarakat harus belajar bagaimana melakukan belanja, bertransaksi yang aman sehingga memperoleh barang yang sesuai dan berkualitas.

Tips Cara Belanja Online Yang Aman

Dalam berbelanja online yang aman faktor utama yang harus diperhatikan adalah keamanan.

Seluruh proses berbelanja online harus aman.

Faktor aman ini bisa dibongkar lagi menjadi beberapa sub faktor yang harus dipenuhi agar kegiatan belanja online yang kita lakukan bisa aman.

Subfaktor yang dimaksud meliputi perangkat belanja online, koneksi, penjual, pembayaran dan garansi.

Kita mulai saja bedah dari yang pertama.

Perangkat  Belanja Online

Sperangkat belanja dalam hal ini adalah komputer atau handphone/smartphone.

Jika menggunakan komputer berarti belanja dengan mengakses web toko online dari penyedia barang yang akan dibeli.

Sedangkan jika melalui handphone atau smartphone berarti memiliki aplikasi yang digunakan untuk mengakses produk yang aka di beli..

Belanja Online melalui Website

Belanjan online menggunakan komputer berarti kita melakukan akses langung ke situs penjual online.

Ada beberapa kriteria agar belanja online melalui komputer bisa aman.

Kriteria tersebut diantaranya adalah :

  • Pastikan operating sistem yang kita gunakan di komputer aman.

Kemanan komputer bisa di jaga dengan menginstal anti virus pada komputer windows.

  • Pastikan situs yang diakses memiliki keamanan yang baik.

Situs dengan keamanan yang baik salah satu tandanya adalah tersedianya SSL (tanda gembok hijau pada sebelah kiri alamat situs).

SSL berfungsi mengenkripsi data yang dikirim oleh pembeli maupun oleh penjual sebingga data yang kita gunakan tetap aman, susah di intip dari luar.

Alamat situs dengan SSL dimulai dengan HTTPS.

Cara Belanja Online Yang Aman di Website dan Aplikasi

Minimal 2 kriteria tersebut yang bisa menjadi acuan untuk menjaga transaksi online kita tetap aman.

Belanja Online Melalui Aplikasi

Jika menggunakan smartphone lebih praktis jika menginstal aplikasi dari penjual.

Biasanya penjual/marketplace memiliki aplikasi yang memiliki fungsi sama dengan mengakses website secara langsung.

Walaupun kita bisa berbelanja online melaui website di smartphone namun kurang maksimal.

Apalagi terkadang penjual memberikan diskon atau voucher yang hanya bisa digunakan di Aplikasi saja.

Aplikasi yang digunakan juga harus aplikasi yang aman sehingga transaksi kita juga bisa aman.

Kriteria aplikasi yang aman untuk belanja online meliputi :

  1. Pastikan smartphone yang digunakan aman dari malware atau virus.
  2. Aplikasi merupakan aplikasi resmi yang dikeluarkan oleh pemilik situs belanja online.
  3. Download aplikasi pada penyedia apliakasi resmi, misal play store atau app store.
  4. Pastikan aplikasi lulus screaning  test keamanan dari penyedia aplikasi

Setelah semua kriteria terpenuhi baik berbelanja daring melalui website atau aplikasi di smartphone pastikan koneksi yang digunakan juga aman.

Koneksi Internet Aman Untuk belanja Online

Berbelanja secara online, perhatikan juga koneksi internet yang digunakan.

Keamanan koneksi penting agar data yang di kirim ataupun yang di terima oleh konsumen tetap aman.

Kriteria koneksi yang aman meliputi :

  • Jangan menggukan WiFi publik, karena kita tidak tahu koneksi yang digunakan aman atau tidak.

Lebih aman menggunakan koneksi pribadi yang hanya digunakan kita saja atau maksimal kita mengetahui aksesnya.

Keamanan koneksi itu penting sebab jika berbelanja online berarti kita membuka akun menyerahkan data diri pribadi dan sebagainya.

Makanya diperlukan koneksi aman baik dari aplikasinya atau webnya dan juga dari koneksi yang digunakan.

Untuk koneksi internet lebih baik menggunakan koneksi internetpribadi.

  • Jika terpaksa harus berbelanja online di tempat umum dengan wifi gunakan hotspot dari perangkat kita sendiri saja.

Menggunakan tethering dari handphone atau wifi pribadi jauh lebih aman dari wifi publik.

Toko online Terpercaya

Setelah semua dipastikan aman dari segi perangkat maupun koneksi internet yang digunakan, berbelanja online juga harus memilih penyedia situs/aplikasi online atau penjual yang terpercaya.

Tidak sembarangan kita melakukan transaksi apalagi di situs atau aplikasi yang tidak aman.

Zaman sekarang situs atau aplikasi phishing yang hanya mau mencari data credential dari pembeli seperti no kartu kredit, user name, password dan lain – lain banyak beredar dan modusnya banyak.

Itulah pentingnya memilih penjual yang terpercaya.

Kriteria penjual terpercaya

  • Penjual atau marketplace yang terpercaya biasanya memiliki badan hukum yang sah.

Bisa berupa PT, CV atau lainnya. Namun juga tidak menutup kemungkinan pemilik pribadi atau penjual tidak berbadan hukum juga bisa dipercaya.

  • Penjual/situs/aplikasi memiliki review yang baik.

Inilah salah satu yang bisa kita perhatikan saat mengunjungi situs atau aplikasi toko online miliki pribadi ataupun berbedan hukum.

  • Situs terpercaya memiliki jaminan kemanan melalui jaminan kerahasian data pribadi.

Ketentuan jaminan privasi  biasanya dimuat dalam halaman tersendiri (kebijakan Privasi).

  • Penjual/situs/aplikasi memberikan jaminan pemgembalian barang atau sejenisnya.
  • Penjual/situs/aplikasi memiliki sistem pembayaran yang beragam tidak hanya transfer ke rekening pribadi.

Bahkan untuk yang sudah berbadan hukum, rekening bank biasanya sudah atas nama badan hukum.

  • Biasaanya situs belanja online yang sudah memiliki kepercayaan tinggi berani iklan di media, baik elektronik maupun cetak.

Berbelanja pada penjual/situs/aplikasi terpercaya akan lebih memuaskan daripada berbelanja di situs/aplikasi abal-abal.

Faktor lain cara belanja online yang aman adalah pembayaran.

Pembayaran yang aman akan mengurangi risiko – risiko kerugian baik untuk penjual maupun pembeli apalagi untuk situs marketplace.

Pembayaran online yang Aman

Dalam berbelanja online pembayaran tidak menggunakan uang tunai secara fisik namun lebih banyak menggunakan sistem transfer.

Selain itu pembayaran lainnya bisa dengan kartu kredit.

Juga ada pembayaran melalui pihak ketiga seperti minimarket.

Bagaimana pembayaran belanja online yang aman?

Ada beberapa faktor yang bisa kita lihat agar pembayaran yang kita lakukan aman.

  • Gunakan rekening bersama.

Sistem ini digunakan oleh toko online marketplace yang ada di Indonesia.

Pembeli mentransfer uang ke pihak marketplace dan penjual baru mendapatkan uangnya saat pembeli sudah mengkonfirmasi penerimaan barang yang dibelinya.

Sistem ini jelas lebih aman karena ada jaminan bagi pembeli untuk mendapatkan barang sesuai pesanan.

Jika brang yang di beli tidak sesuai dengan pesanan maka pembeli bisa melakukan klaim dan uang yang sudah dibayarkan belum akan di bayarkan oleh pihak marketplace kepada penjual.

Sebelum konfimasi penerimaan barang cek dulu barangnya apakah sudah sesuai dan berfungsi dengan baik.

  • Gunakan kartu kredit dibanding kartu debit

Kartu debit lebih rawan  jika digunakan.

Selain itu dengan menggunakan kartu debit saldo juga langsung terpotong dari rekening kita di bank.

Lebih aman menggunakan kartu kredit walaupun berarti kita berhutang kepada bank.  Namun tidak ada uang cash yang terpotong direkening kita.

Selain itu penyalahgunaan kartu kredit lebih cepat direspon oleh bank dibanding dengan kartu debit.

Dalam hitungan menit bank bisa melakukan pemblokiran atau melakukan tindakan lain terhadap penyalahgunan kartu kredit, pengembalian dan juga lebih cepat.

Sedangkan jika menggunakan kartu debit,  saldo yang berkurang tanpa otoritas dari kita dan bukan kita yang menggunakan maka pengembalian  uang yang hilang butuh waktu lebih lama, bisa mencapai 10 hari atau lebih.

  • Gunakan rekening tujuan pembayaran yang dimiliki atas nama badan hukum.

Akan lebih aman lagi pembayaran yang kita lakukan melalui transfer yang ditujukan atas nama badan hukum.

Contoh transfer sekian ribu ke rekening 2321317 atas nama PT bla bla bla.

Dalam contoh diatas rekening 2321317 sudah atas nama badan hukum yaitu PT bla bla bla.

  • Anda  juga bisa memilih pembayaran dengan tujuan Virtual Account.

Virtual account hanya bisa dibuat oleh penjual yang sudah berbedan hukum.

Atas nama pribadi tidak bisa mendaftar virtual account.

Jadi sudah dijamin jika pembayaran virtual account pastilah dimiliki oleh penjual berbadan hukum.

Belanja online yang aman baik melalui website maupun aplikasi pastikan juga ada garansi baik dari seller atau penyedia pasar online maupaun garansi barang yang dibeli.

Garansi Belanja Online

Sebagai pembeli kita sudah dijamin hak kita dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen No. 8 tahun 1999.

Sebagai pembeli pastinya sudah melakukan kewajiban sebagai pembeli. dan tinggal menerima hak kita dari penjual.

Dalam UU Perlindungan Konsumesn No. 8 Tahun 1999 sudah disebutkan hak-hak konsumen yang harus dipenuhi oleh penjual, yaitu konsumen berhak untuk :

  1. Mendapatkan kenyaman, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa.
  2. Konsumen berhak mendapatkan barang dan atau jasa yang sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan seperti yang dijanjikan.
  3. Konsumen berhak di layani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
  4. Konsumen berhak mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian apabila barang dan atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaiamna mestinya.

Dengan aturan dalan UU Perlindungan konsumen tersebut menjadi garansi bagi konsumen yang harus diberikan oleh penjual.

Semoga dengan belajar bersama tentang bagaimaan bertransaksi online yang aman dalam pembelian barang atau jasa, kita bisa makin bijaksana dan berhati-hati dalam berbelanja online.

Jangan sampai tergiur promo dan diskon namun mengesampingkan keamanan dalam mengakses dan bertransaksi.

Terakhir dengan meperhatikan semua aspek yang sudah disebutkan di atas, kemungkinanya kecil bagi kita terjerumus pada penipuan atau tertipu saat belanja online.

Semoga berguna..