Carasatu.web.id – Status kewarganegaraan seseorang dapat diperoleh berdasarkan asal orang tua dan tempat kelahiran. Suatu negara memiliki salah satu asas kelahiran bisa asas kelahiran Ius Soli atau asas kelahiran Ius Sanguinis.Perbedaan asas kelahiran pada tiap negara bisa menyebabkan seseorang memiliki kewarganegaraan ganda bahkan tidak memiliki kewarganegaraan sama sekali.
Asas kelahiran tersebut yang sering menyebabkan orang dengan kewarganegaraan ganda (Bipatride) atau ada juga yang tidak memiliki kewarganegaraan (Apatride).
Untuk menentukan Anda atau anak Anda memiliki kewarganegaraan atau bahkan tidak memiliki kewarganegaraan maka Anda harus memahami pengertian Ius Soli, Ius Sanguinis, Bipatride dan Apatride.
Status Kewarganegaraan Ius Sanguinis
Asas kewarganegaraan Ius Sanguinis adalah asas kewarganegaraan yang didasarkan pada hubungan darah atau keturunan.
Jadi pada negara yang menganut asas Ius Sanguinis kewarganegaraan seseorang didasarkan pada kewarganegaraan orang tuanya.
Contoh Ius Sanguinis
Budi lahir di negara H dengan asas ius sanguinis, sedangkan orang tuanya berasal dari negara K. Maka Budi berkewarganegaraan negara K.
Status Kewarganegaraan Ius Soli
Asas kewarganegaraan Ius Soli adalah asas kewarganegaraan yang didasarkan pada tempat kelahiran.
Jadi pada negara yang menganut asas Ius Soli, kewarganegaraan seseorang didasarkan pada negara dimana orang tersebut dilahirkan.
Contoh Ius Soli
Iwan lahir di negara D dengan asas Ius Soli, sedangkan orang tuanya berasal dari negara K. Maka Iwan berkewarganegaraan negara D.
Dari adanya asas Ius Soli dan Ius Sanguinis tersebut bisa menyebabkan seseorang memiliki 2 kewarganegaraan atau tidak memiliki kewarganegaraan sama sekali.
Penduduk dengan 2 kewarganegaraan maka disebut Bipatride sedangkan untuk penduduk yang tidak memiliki kewarganegaraan disebut Apatride.
Pengertian Bipatride
Bipatride adalah status kewarganegaraan seseorang yang memiliki lebih dari satu kewarganegaraan (ganda). Hal tersebut bisa terjadi karena orang tersebut lahir di negara dengan asas Ius Soli sedangkan orang tuanya berasal dari negara dengan asas Ius Sanguinis.
Cotoh Bipatride
Budi lahir di negara H dengan asas ius Soli, sedangkan orang tuanya berasal dari negara K dengan asas Ius Sanguinis. Maka Budi memiliki kewarganegaraan negara K dan H sekaligus.
Pegertian Apatride
Apatride adalah status kewarganegaraan seseorang yang tidak diakui sebagai warga negara baik di tempat dia lahir maupun di negara asal orang tuanya.
Contoh Apatride
Rina lahir di negara D dengan asas Ius Sanguinis, sedangkan orang tuanya berasal dari negara K dengan asas Ius Soli. Maka Rina tidak menjadi warga negara D maupun warga negara K.
Orang dengan status Bipatride maupun Apatride dapat menimbulkan masalah kependudukan pada suatu negara.
Orang Apatride akan dianggap sebagai orang asing yang tidak memiliki kewarganegaraan. Untuk mendapatkan kewarganeraan biasanya orang tersebut mengajukan suaka kesuatu negara.
Sedangkan orang Bipatride biasanya akan disuruh untuk memilih salah satu kewarganegaraan saja.
Contoh Negara Asas Ius Soli
Antigua dan Barbuda, Argentina, Barbados, Belize, Brasil, Kanada, Chad, Chile, Kuba, Dominika, Ekuador, El Salvador, Fiji, Grenada, Guatemala, Guyana, Honduras, Jamaika, Lesotho, Meksiko, Pakistan, Panama, Paraguay, Peru, Saint Kitts dan Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent dan Grenadines, Uruguay and Venezuela.
Contoh Negara Asas Ius Sanguinis
Italia, Yunani, Turki, Bulgaria, Lebanon, Armenia, Hongaria, Rumania, Brunai Darusalam, Jordania, Malaysia dan Belanda.
Demikian status kewarganegaraan yang perlu diketahui agar bisa menentukan anak atau keturunan Anda memiliki status kewarganegaraan. Semoga berguna…
Baca Juga : Cara Menghitung PPH 21 Pribadi Berdasarkan UU HPP Terbaru
Facebook : Carasatu