10+ Tentang Hosting VPS Yang Perlu Anda Ketahui

10+ Tentang Hosting VPS Terbaru Yang Perlu Anda Ketahui

Diposting pada

Carasatu.web.id – Apa itu hosting VPS? Kapan menggunakan VPS? Apa kelebihan VPS? Bagaimana memilih VPS? Semoga dengan Anda membaca informasi berikut semua pertanyaan Anda tentang VPS bisa terjawab dengan tuntas.

Sebelum masuk ke inti permasalahan yaitu VPS? Lebih baik mengerti dulu apa itu hosting dan jenis-jenisnya.

Hosting adalah tempat/wadah menyimpan file-file yang bisa diakses melalui internet.

Ibarat rumah file-file adalah perabotya dimana rumah sebagai tempat untuk menaruh perabot yang ada.

Jenis hosting juga bermacam-macam diantaranya Dedicated Hosting, Shared Hosting dan VPS Hosting.

1. Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah satu server fisik yang Anda gunakan sendiri. Seluruh resource yang ada dalam server tersebut bisa Anda gunakan untuk diri Anda sendiri.

2. VPS Hosting

Mirip dengan Dedicated Hosting namun VPS Hosting memiliki sekala lebih kecil. Ibarat Cluster perumahan, satu claster adalah dedicated hosting sedangkan rumah didalam cluster adalah VPS.

Seluruh sumber daya pada  VPS bisa Anda gunakan  seluruhnya tanpa batas tanpa mengganggu VPS lain tentunya sesuai TOS penyedia server.

3. Shared Hosting

Shared Hosting adalah hosting yang digunakan bersama sama. Jadi mirip dengan kost-kostan. Satu kamar kost digunakan untuk beberapa orang.

Jadi tidak heran jika satu masalah timbul di satu kamar kost berdampak pada seluruh penghuni kamar kost.

Misal satu kamar kost mati lampu maka seluruh penghuni kamar kost tersebut akan merasakan halyang sama.

Dari jenis hosting yang ada VPS menjadi salah satu hosting yang banyak digunakan oleh para developer maupun blogger karena memiliki fleksibilitas dan resource yang lebih besar dari shared hosting.

Untuk mengenal lebih dalam Hosting VPS, cara satu mencoba membedah tentang jenis hosting yang satu ini.

baca juga : Teknik Marketing Digital Terbaru, Mana Yang Sudah Anda Kuasai?

Pengertian VPS

VPS merupakan singkatan dari Virtual Private Server. Sedangkan untuk pengertiannya sendiri adalah sebagai berikut.

VPS adalah server pribadi dimana seluruh resource yang ada diserver tersebut hanya digunakan oleh satu pengguna dan tidak berperngaruh atau dipengeruhi server lain.

Pengguna bebas mengatur servernya mau menggunakan operating system apapun dan konfigurasi source bagaimana pun, semua bebas sesuuai keinginan pengguna sesuai TOS yang berlaku.

Pada dasarnya VPS merupakan satu server fisik yang dibagi dalam beberapa resource berbeda menggunakan software.

Misal satu server fisik memiliki RAM 32GB Procesor 32 core dibagi dalam 32 vs dengan RAM dan Prosesor sama maka masing-masing VPS mendapatkan 1GB RAM, 1 Core CPU.

Fungsi VPS

Setelah mengetahui apa itu VPS harusnya timbul pertanyaan, VPS itu buat apa?

Saat Anda memiliki sebuah rumah Anda bisa menyimpan berbagai barang dalam rumah, bisa mobil, motor dan lainnya. Bisa juga rumah Anda dijadikan warung dan sebagainya.

VPS memiliki fungsi yang hampir mirip dengan rumah. Berikut beberapa fungsi VPS.

1.Web Hosting

VPS menjadi bisa menjadi salah satu tipe haosting dengan kinerja baik dan berkualitas. Dengan menginstall operating sistem dan Web Server maka VPS Anda bisa menjadi Web Hosting.

VPS sebagai hosting web biasa digunakan untuk web dengan trafik tinggi atau biasa digunakan oleh perusahaan besar guna mengejar kinerja tinggi.

VPS sebagai hosting web juga bisa digunakan sebagai bisnis web hosting dengan budget lebih murah.

2. Backup Server

Anda juga bisa menggunakan VPS sebagai media backup yang aman untuk server utama yang digunakan untuk web hosting ataupun app host.

Sehingga saat Anda butuh backup data, email, maupun berkas lainnyanya masih tersedia dan aman karena disimpan dengan lokasi yang berbeda.

3. File Server

Anda bisa menggunakan VPS sebagai tempat menyimpan file atau data server baik berupa ftp maupun http.

4. Server Remote Desktop

Sebagai remote desktop Anda bisa menggunakan VPS untuk mengupload atau downloas secara remote. Anda juga bisa menjalankan aplikasi forex, bot/robot, automation dan spinner.

5. Host Server

Anda juga bisa menggunakan Virtual Private Server sebagai Virtual Private Network (VPN) dan Tunneling.

6. Application Hosting

Virtual Private Server juga berfungsi untuk membangun custom mission critical software tanpa keluar lebih banyak biaya.

Biaya investasi juga makin hemat dan efisien dengan melakukan outsource development aplikasi.

7. Test Environment / Development

Virtual Private Server juga bisa membatu proses pengembangan(development) dan serangkaian test secara efisien sebab bisa disetting untuk beberapa sistem operasi dan ip publik.

Sehingga test bisa dilalukan secara simultan dan koneksi remote untuk rebbot maupun penggantian interface bisa dilakukan dengan cepat.

8. Educational Outpost

Anda juga bisa menggunakan Virtual Private Server untuk melakukan eksperimen UNIX Operating System dengan berbagai macam distribusi sekaligus.

Sehingga esperimen bisa lebih beragam dan mudah saat dibandingkan.

Begitu banyak fungsi Virul Private Server yang bisa Anda gunakan. Semua bisa Anda pilih sesuai kebutuhan.

Hosting VPS
vps vs shared hosting

Kelebihan dan Kekurangan VPS

Namanya produk baik jasa maupun barang tidak ada yang sempurna 100 persen karena yang paling sempurna hanya Tuhan yang maha kuasa.

Dibalik kelebihan pastrinya ada kekurangan, demikian juga sebaliknya. Semua ada plus dan minusnya. Begitu juga dengan layanan hosting VPS.

Carasatu merangkum beberepa kelebihan dan kekurangan Virtual Private Server secara umum.

Kelebihan VPS

  1. Performa handal dibanding shared hosting dan lebih stabil.
  2. Anda mendapatkan akses root sehingga mudah melakukan konfigurasi.
  3. Privasi dan keamnan lebih terjamin karena Anda tidak berbagi pakai.
  4. Lebih leluasa untuk melakukan upgrade resource server.
  5. Anda bebas menggunakan operating system.
  6. Anda bebas juga untuk install maupun uninstall Virtual Private Server.

Kekurangan VPS

  1. Harga sewa Virtual private server relatif mahal
  2. Tidak cocok untuk pemula, butuh pemahaman teknis, kesalahan konfigurasi bisa membuat error.
  3. Butuh monitoring secara berkala
  4. Intalasi dan mangemen software lbih rumit dan sulit.

Bagi seorang developer seharusnya bukan menjadi halangan untuk menggunakan Virtual Private Server.

Kapan Ganti VPS

Bukan hanya developer saja yang butuh Virtual Private server namun seorang blogger pun butuh VPS.

Ada saatnya Anda akan membutuhkan VPS untuk kebutuhan ngeblog seiring dengan perkembangan blog yang Anda kelola.

Untuk itu Anda harus tahu situasi yang tepat kapan Anda harus beralih ke Hosting VPS untuk website yang Anda kelola.

Ada beberapa kriteria yang bisa Anda jadikan patokan kapan harus pindah ke Virtual Private Server.

1. Pengunjung Website Tinggi

Saat pengunjung website yang Anda kelola tinggi, butuh resource yang lebih besar.

Shared hosting biasanya sudah tidak mampu lagi menghandel trafik website yang tinggi, karena adanya batasan resource.

Memindahkan website dari shared hosting ke Virtual Private Server menjadi solusi murah dan cepat untuk menghandel pengunjung website yang tinggi.

Memilih VPS menjadi pilihan bijak dan masuk akal saat pengunjung website sudah tinggi sebelum Anda menggunakan Dedicated server.

2. Manajemen Server Penuh

Saat Anda butuh kendali penuh terhadap hosting yang digunakan, Virtual Private Server menjadi pilihannya.

Bagi Anda yang mengelola sebuah perusahaan atau butuh kontrol penuh terhadap server yang Anda gunakan dan VPS bisa melakukannya.

3. Ruang Penyimpanan Besar

Menggunakan Shared hosting berarti menggunakan satu penyimpanan yang digunakan bersama-sama.

Jika Anda butuh ruang penyimpanan besar untuk file-file besar Anda maka VPS menjadi solusinya sebab penyimpanan memang didedikasikan untuk Anda.

4. Keamanan Server

Virtual Private Server memiliki keamanan yang lebih terjamin jika di konfigurasi dengan baik sesuai dengan standar keamanan yang Anda inginkan.

Kapasitas penyimpanan dan bandwidth juga hanya untuk Anda jadi lebih stabil dan aman dibanding dengan shared hosting.

Yang tidak kalah penting adalah kemampuan diri Anda untuk mengelola VPS.

Namun untuk yang satu ini Anda bisa menggunakan jasa sys admin namun akan lebih baik jika bisa dikelola sendiri.

baca juga : Lebih Aman Mana WA vs Telegram vs Signal vs Palapa

Jenis – Jenis VPS

Setelah Anda mengerti apa itu VPS dengan kelebihan dan kekurangannya serta Anda mampu mengelola dan memang butuh VPS maka Anda juga perlu tahu jenis-jenis VPS.

Anda harus Anda jenis Virtual Private Server yang akan Anda gunakan agar sesuai dengan kebutuhan Anda.

jenis vps

1. VPS Open Vz

Virtual Private Server Open Vz menjadi hosting VPS yang paling banyak dijual oleh penyedia hosting saat ini.

VPS Open Vz hanya support operating system Linux saja, jadi untuk pengguna Windows harus mencari alternatif VPS lain.

Open Vz memiliki penggunaan resource yang rendah jadi banyak penyedia hosting menjual VPS model ini.

2. VPS KVM

VPS Kernel Based Virtual Machine (KVM) memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dan terhubung dengan hardware.

Hal tersebut yang membedakaannya dengan VPS Opes Vz karena Open Vz terhubung dengan hardware melalui operating system.

Untuk VPS dengan kemampuan penuh maka VPS KVM bisa menjadi pilihan.

3. VPS HVM

Virtual Private Server Hardware Virtual Machine (HVM) memberikan kebebasan kepada user pada penggunaan hardware sepenuhnya (full).

HVM biasanya digunakan untuk website besar maupun toko online dengan kemampuan server yang mumpuni.

4. VPS Microsoft Hyper V

Buat yang membutuhkan VPS dengan OS Windows maka inilah pilihannya.

Kemudahan dari VPS ini adalah lebih ramah bagi penguna karena sudah dilengkapi dengan GUI (Graphic USer Interface)

Buat yang terbiasa menggunakan windows sudah tidak begitu sulit untuk memahaminya.

Sayangnya VPS ini memiliki harga yang lebih mahal karena harus beli lisensi Windows juga.

Dari 4 jenis VPS, Open Vz bisa menjadi pilihan yang cocok. Berikutnya bagaimana menentukan VPS mana yang akan dipilih untuk website Anda.

Tips Memilih Hosting VPS

Penyedia VPS biasanya menawarkan berbagai paket VPS dengan segala kelengkapannya. Ada 2 model VPS yang biasa dijual yaitu Manage VPS dan Unmanage VPS.

Manage VPS berarti VPS yang dikelola oleh penyedia VPS dan user hanya menggunakan saja tanpa perlu seting-seting dan melakukan perawatan VPS.

Pengguna VPS Manage biasanya fokus pda kontent dan tidak mengurusi servernya. Intinya terima beres, siap pakai.

Unmanage VPS berarti server VPS yang Anda sewa belum bisa langsung digunakan.

Anda harus menginstall system dan aplikasi lain yang Anda butuhkan sebelum menggunakannya.

Untuk user yang belum mengerti cara mengelola atau menyeting VPS maka lebih baik memilih Manage VPS walaupun harga nya lebih mahal dari Unmanage VPS.

Namun jika mau belajar untuk setting server sendiri maka bisa menyewa unmanage VPS.

Selain mempertimbangkan Manage atau unmanage VPS berikut beberapa pertimbangan lain yang bisa mejadi rujukan Anda sebelum menyewa VPS.

1. Penyimpanan

Selain kapasitas penyimpanan yang ditawarkan Anda juga harus mempertimbangan jenis media penyimpannanya, apakah masih HDD atau sudah SSD.

Untuk media penyimpanan saat ini sudah umum menggunakan SSD karena memiliki kecepatan lebih baik dalam membaca dan menulis.

Selain memiliki kapasitas penyimapanan yang besar, pilih juga media penyimpanan yang sudah SSD.

2. Lokasi

Lokasi server VPS juga berpengaruh pada kecepatan akses walaupun tidak terlalu signifikan.

Untuk target user Indonesia Anda bisa memilih lokasi VPS lokal yang ada di Indonesia.

Sedangkan jika target user Anda dari luar negeri maka bisa memilih VPS dengan lokasi di luar Indonesia

3. Sistem Operasi

Pertimbangkan pula jenis OS yang disediakan atau yang bisa digunakan untuk VPS yang Anda gunakan.

Untuk OS Linux lebih fleksibel bisa digunakan di banyak VPS dan murah karena tidak perlu beli lisensi.

Sedangkan jika Anda akan menggunakan OS Windows, maka perlu membeli lisensinya.

Selain itu penyedia VPS dengan OS windows jumlahnya tidak sebanyak VPS dengan OS Linux.

Pilih VPS sesuai dengan kebutuhan Anda dan budget Anda.

4. Kesesuaian harga dan spesifikasi

pertimbangkan dulu antara spesifikasi yang diberikan dengan harga yang ditawarkan.

Jika dirasa rasional maka Anda bisa memilihnya. Jika perlu Anda bisa membandingkan harga dengan provider lain untuk harga yang sama atau spesifikasi yang sama.

Hosting VPS memang cukup luas cakupan pembahasannya. Yang sudah dibahas pada artikel ini hanya sebagian kecil dari VPS, namun semoga bisa berguna untuk Anda.

Rekomendasi

Untuk Anda yang menginginkan Cloud VPS dengan harga terjangkau mulai 50 riu rupiah per bulan atau mau dibayar per waktu yang digunakan bisa mengunjungi tautan pada gambar di bawah ini

facebook : Carasatu